PENEMUAN BIOTA LAUT PULAU PARI KEPULAUAN SERIBU
Oleh:
Anisa Susilawati
(41182170110028)
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Jurusan
Geografi Unisma ‘45 Bekasi
ABSTRAK
Pulau
pari merupakan salah satu kepulauan seribu selatan, pulau ini dinamakan pulau
pari karena pulaunya berbentuk seperti ikan pari, kepulauan ini memiliki
beraneka ragam biota laut yang lucu dan indah, penelitian biota laut dilakukan
untuk mengetahui keanekaragaman jenis biota di pulau pari kepulauan seribu itu
sendiri, letak pulau pari ini sangat strategis, banyak wisatawan yang datang
untuk berlibur dan juga ada yang untuk penelitian mengenai pulau tersebut, di
pulau ini terdapat Pusat Pengembangan Oseanografi Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia sebagai rumah konservasi penelitian biota laut dan
riset pengembangan untuk kelestarian perairan Indonesia khususnya yang mampu
diberdayagunakan di Teluk Jakarta.
Kata kunci : Pulau Pari, Biota Laut
I.
PEDAHULUAN
Kehidupan dilaut erat hubungannya dengan keadaan faktor fisik dan kimia
dari keadaan lingkungannya seperti temperatur, sinar, arus, salinitas dan bahan
makanannya baik berupa benda-benda organis maupun anorganis. karena kondisi
pada setiap tempat dan lapisan air berbeda-beda maka keadaan
kehidupannya pun agak berbeda antara lapisan air permukaan, lapisan yang lebih
dalam dipantai karang dengan pantai pasir yang berawa.
Penggolongan biota laut menurut sifat hidupnya dibedakan menjadi
plankton merupakan semua biota yang hidup melayang di dalam air yang
pergerakkannya ditentukan oleh lingkungannya. Kemudian nekton adalah semua
biota yang dapat berenang bebas dan mengatur sendiri arah perherakkannya dan
bentos merupakan semua biota yang hidup didasar perairan baik membenamkan diri,
menempel maupun merayap.
Perubahan kondisi laut yang terjadi dimasa
lalu hingga saat ini ditambah dengan interaksi biota laut dalam pemangsaan
merupakan faktor yang berpengaruh terhadap daya adaptasi pada biota laut.
Kemampuan adaptasi biota laut yang
berlanjut dalam jangka waktu lama yang akhirnya menjadi sebuah evolusi
menjadikan keanekaragaman biota laut menjadi tinggi. Selain itu, laut dengan
berbagai kondisi fisik, kimia dan topografi menjadikan biota laut yang hidup
didalamnya semakin beragam.Keragaman biota laut yang terdapat di wilayah
perairan laut Indonesia begitu tinggi. Mulai dari ikan, moluska, krustasea,
alga sampai dengan karang kesemuanya ditemukan di perairan laut Indonesia
dengan jenis yang sangat beragam.
Berbagai macam biota laut ditemukan di pantai
pari di kepulauan seribu sangat beranekaragam dari biota berupa fauna dan flora
seperti penemuan kepiting, bintang laut, moluska, buah penghias pantai yang berada
di pinggir hutan mangrove, dan lain sebagainya.
II.
KAJIAN TEORI
Biota Laut adalah semua makhluk hidup yang ada di laut baik hewan
maupun tumbuhan atau karang. secara umum biota laut dibagi
menjadi tiga kelompok besar yaitu plankton, nekton dan Bentos
pembagain ini tidak ada kaitannya dengan klasifikasi ilmiah, ukuran, hewan
ataukah tumbuhan tapi berdasarkan pada kebiasaan hidup secara umum, seperti
gerak berjalan, pola hidup dan sebaran menurut ekologinya.
Laut merupakan sebuah ekosistem besar yang
menjadi tempat hidup bagi berbagai macam biota laut, dari yang berukuran kecil
hingga yang berukuran besar, yang hidup di pesisir hingga hidup di laut dalam.
Biota laut adalah berbagai jenis organisme hidup di perairan laut yang menurut
fungsinya digolongkan menjadi tiga, yaitu produsen merupakan biota laut yang
mampu mensintesa zat organik baru dari zat anorganik, kedua adalah konsumen
merupakan biota laut yang memanfaatkan zat organik dari luar tubuhnya secara
langsung. Dan yang ketiga adalah redusen merupakan biota laut yang tidak mampu
menelan zat organik dalam bentuk butiran, tidak mampu berfotosintesis namun
mampu memecah molekul organik menjadi lebih sederhana
Golongan organisme yang hidup dilaut ada tiga
yaitu Benthos, yaitu
tumbuhan dan binatang yang hidupnya melekat pada dasar laut, baik menempel pada
permukaan ataupun terpendam didalam lumpur dan ada juga yang merayap. seperti
cacing, siput, ketam, dan kerang-kerangan serta algae atau sering juga
disebut rumput laut, tumbuhan lamun. Nekton,
yaitu binatang yang bergerak bebas seperti ikan besar seperti hiu, ikan pari,
kura-kura, dan mamalia akuatik seperti lumba-lumba dan paus. nekton mampu
bergerak lebih baik untuk mencari makanan dan menghindari predator. dalam pergerakannya,
nekton tidak terlalu tergantung pada arus sebagaimana plankton. distribusi dari
nekton dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu, salinitas, suplai
oksigen, dan sumber makanan (Mukhtasor,2007:32). Plankton, yaitu semua golongan binatang dan tumbuhan yang sangat
kecil yang terapung-apung di air, jadi gerakannya atau migrasinya tergantung
pada gerakan air (arus) dan bersifat pasif. Secara luas plankton dianggap
sebagai salah satu organisme terpenting di dunia, karena menjadi bekal makanan
untuk kehidupan akuatik. ada dua macam plankton yaitu :Fitoplankton, sebagai tumbuhan
berperan dalam menyediakan oksigen dan sebagai sumber makanan bagi banyak
organisme lain. fitoplankton terdapat dizona euphotik yaitu zona dimana
pada area ini menerima cahaya matahari yang cukup untuk digunakan pada proses
fotosintesis. contoh dari fitoplankton adalah crysophyta atau alga
kuning cokelat. Zooplankton, yaitu semua organisme kecil yang
termasuk kedalam kategori hewan. jenis-jenis dari zooplankton seperti protozoa
(hewan bersel tunggal sperti sarcodina), coelenterata (ubur-ubur dan karang),
molusca (kerang dan siput), artropoda (bintang laut). Zooplankton banyak
dijumpai didekat permukaan laut, dimana sumber makanan mereka banyak dijumpai.
beberapa zooplankton juga dapat ditemukan ditiap kedalaman laut.
III.
PEMBAHASAN
1.
Kondisi Pulau pari
Gambar 1 : Peta lokasi Pulau Pari
Pulau Pari
adalah suatu pulau yang dinamakan demikian karena bentuk pulaunya menyerupai
bentuk dari ikan pari. Pulau yang berpenduduk namun juga memiliki keindahan dan
keunikan dari lingkungan hidup yang ada. Pulau ini masih merupakan Pulau dari
Kepulauan Seribu, Jakarta. Pada bagian Pulau Pari, tepatnya bagian ekor pulau
atau sebelah barat dari bagian pulau. telah dimanfaatkannya bagian tersebut
oleh Pusat Pengembangan Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
sebagai rumah konservasi penelitian biota laut dan riset pengembangan untuk
kelestarian perairan Indonesia khususnya yang mampu diberdayagunakan di Teluk
Jakarta.
2.
Kondisi Biota laut pulau pari
Gambar 2 : Biota Laut Pulau Pari
Biota laut di pulau pari beraneka ragam
jenisnya mulai dari yang kecil, sedang sampai yang besar, biota ini banyak di
bagian dasar laut, yang sering ditemukan adalah biota laut spesies bintang laut,
kepiting, terumbu karang, dan lain sebagainya. Biota-biota di pulau pari sama
halnya seperti biota-biota di pulau lainnya, hanya saja di pulau ini lebih
membudi dayakan biota laut berupa rumput laut karena rumput laut ini sebagai
mata pencaharian masyarakat di pulau pari kepulauan seribu.
3.
Jenis Penemuan Biota Laut
1) Penemuan Buah
Gambar
3 : Buah Pesisir
Pada saat penelitian pertama kali menemukan
biota yang jenisnya itu adalah buah, jenis itu berada di pohon pingir-pinggir
pantai, buahnya berbentuk oval dan berwarna kuning, pohonnya sendiri tidak
terlalu tinggi. Hasil penelitian buah ini menunjukkan bahwa titik koordinat
letak buah tersebut berada S= 050.51.289’ dan E= 1060.37.481’
lokasinya sendiri di pantai pasir perawan pulau pari kepulauan seribu. Dari
hasil pengamatan bisa disimpulkan bahwa buah ini merupakan penghias pantai yang
tumbuh di hutan mangrove di daerah tersebut.
2) Penemuan karang keras
Gambar 4: Karang Mati
Penemuan kedua menemukan biota karang laut
mati, karang ini ditemukan di dasar laut yang sedang mengambang bersama ombak,
berdasarkan penelitian karang ini menunjukkan bahwa titik koordinat letak
penemuan karang tersebut adalah S= 050.51.302’ dan E= 1060.37.670’
lokasinya sendiri berada di pantai pasir perawan pulau pari kepulauan seribu.
Karang keras sendiri sejenis hewan laut yang membentuk lapisan keras di sekujur
tubuhnya untuk melindungi diri dari pemangsa. Hewan ini berukuran sangat kecil
yang disebut polyp, dan memiliki tangan-tangan yang panjang dan banyak untuk
menangkap mangsa. Tetapi yang di dapat hanyalah karang keras yang sudah tidak
hidup lagi.
3) Penemuan Karang Hidup
Penemuan menemukan biota yang seperti
penemuan yang kedua hanya saja penemuan ini berupa karang hidup, karang ini di temukan di dasar laut yang sudah kedaan patah atau tidak utuh lagi.
Berdasarkan penelitian karang lembek menunjukkan bahwa titik koordinat letak
penemuan karang tersebut adalah S= 050.51.303’ dan E= 1060.37.665’
karang lembek ini belokasikan di pantai pasir perawan pulau pari kepulauan
seribu. Karang ini banyak sekali di dasar laut dan di pinggir-pinggir laut,
seprtinya karang ini patah atau tidak utuh lagi karena pergerakan air laut yang
terlalu besar sehingga karang ini patah dan terbawa ombak sampai dasar laut.
4) Penemuam Rumput Laut
Penemuan
keempat menemukan biota laut berupa rumput laut. Rumput ini tidak sama
dengan rumput di darat, rumput laut ini berwarna putih dan berair, karena biota
laut, jadi rumput ini identik dengan air dan bening. Berdasarkan penelitian
rumput laut ini menunjukkan bahwa titik koordinat letak penemuan rumput laut
tersebut adalah S= 050.51.303’ dan E= 1060.37.665’ yang
berlokasi di pasir perawan pulau pari kepulauan seribu. Rumput laut ini banyak
dicari para nelayan rumput laut karena biota ini merupakan sebagai mata
pencaharian masyarakat setempat.
5) Penemuan Moluska
Penemuan kelima menemukan biota laut berupa
moluska, moluska ini ditemukan pada saat melakukan pengukuran kedalaman air
laut tidak disengaja menemukannya dengan ukuran yang sedang dan berwarna hitam.
Berdasarkan penelitian titik koordinat letak penemuannya adalah S= 050.51.303’
dan E= 106037.665’ berlokasi di pantai pasir perawan pulau pari
kepulauan seribu.
6) Penemuan kepiting
Penemuan keenam menemukan biota laut berupa
kepiting, kepiting ini berukuran kecil dan berwarna putih, biota laut ini
ditemukan di pantai yang tertup dengan air ombak dan pasir-pasir putih.
Berdasarkan penelitian kepiting kecil ini menunjukkan bahwa titik koordinat
letak penemuannya adalah S= 050.51.303’ dan E= 1060.37.665’
yang berlokasi di pantai pasir perawan pulau pari kepulauan seribu.
7) Penemuan klomang
Penemuan ketujuh menemukan biota laut berupa
klomang, klomang ini berukuran kecil dan cangkangnya berwarna putih, klomang
ini terdampar di pasir-pasir pantai. Berdasarkan penelitian klomang ini
menunjukkan bahwa titik koordinat letak penemuannya adalah S= 050.51.302’
dan E= 1060.37.579’ berlokasikan di pantai pasir perawan pulau pari
kepulauan seribu.
8) Penemuan bintang laut
Penemuan kedelapan menemukan biota laut
berupa bintang laut, biota laut ini berukuran sedang, rata-rata ukuran bintang
laut hampir sama semua, biota ini ada didasar laut dan di dalam laut kira-kira
kedalaman laut sekitar satu meter. Berdasarkan penelitian bintang laut ini
menunjukkan bahwa titik koordinat latak penemuannya adalah S= 050.51.386’ dan E= 1060.37.411’
berlokasikan di pantai pasir perawan pulau pari kepulauan seribu.
IV.
KESIMPULAN
Berdasarkan penemuan-penemuan biota laut di
pasir perawan pulau pari kepulauan seribu yang didapatkan merupakan biota laut
yang dari beberapa jenis biotanya saja , masih banyak lagi biota-biota yang
belum ditemukan karena ada beberapa faktor yang menyebabkan terhambatnya
penemua-penemuan tersebut terhalang. Biota laut yang di temui sangat lucu dan
indah di lihatnya dan baik untuk diteliti.
V.
SARAN
1. Sebaiknya di daerah laut dan pantai pulau
pari di kepulauan seribu lebih di lestarikan lagi karena dilihat dari
penelitian langsung, banyak sampah-sampah yang berserakan di lingkungan laut
dan pantai tersebut, hal ini akan menyebabkan kehidupan biota laut tidak baik
karena akan ada pencemaran air laut.
2. Seharusnya keamanan bagi laut dan pantai pari
yang lebih ketat lagi, karena beberapa para wisatawan yang mengambil biota laut
secara diam-diam untuk dibawa pulang, hal tersebut apabila terjadi terus
menerus maka akan mengakibatkan kelangkaannya biota laut di pulau pari.
DAFTAR PUSTAKA
ttp://shaarstya.wordpress.com/2009/07/17/berbagai-jenis-biota-laut/
di unduh pada hari Jumat tanggal 28/Juni/2013 pukul 13:00
http://jovanadevera.wordpress.com/2012/04/28/pari-island_pantai-pasir-perawan-indonesia/
diunduh pada hari jumat tanggal 28/juni/2013 pukul 13:15.
Kenangan Penulis di Pulau Pari
Kenangan Penulis di Pulau Pari
tambah lagi, tulisannya...selamat berkarya...
BalasHapusoke pak trimakasih
BalasHapusCASINO GIVES LIVE BETTING TO SPORTSBOOK
BalasHapusWe take our betting experience to an additional level for the sport's bettors. This 목포 출장마사지 means we offer 논산 출장샵 all of the best live betting 포천 출장안마 options available 서귀포 출장샵 to you. 포항 출장안마