Sabtu, 02 November 2013

Artikel Penemuan Biota Laut


PENEMUAN BIOTA LAUT PULAU PARI KEPULAUAN SERIBU
Oleh:
Anisa Susilawati
(41182170110028)
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Jurusan Geografi Unisma ‘45 Bekasi
                                                           
ABSTRAK
Pulau pari merupakan salah satu kepulauan seribu selatan, pulau ini dinamakan pulau pari karena pulaunya berbentuk seperti ikan pari, kepulauan ini memiliki beraneka ragam biota laut yang lucu dan indah, penelitian biota laut dilakukan untuk mengetahui keanekaragaman jenis biota di pulau pari kepulauan seribu itu sendiri, letak pulau pari ini sangat strategis, banyak wisatawan yang datang untuk berlibur dan juga ada yang untuk penelitian mengenai pulau tersebut, di pulau ini terdapat Pusat Pengembangan Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia sebagai rumah konservasi penelitian biota laut dan riset pengembangan untuk kelestarian perairan Indonesia khususnya yang mampu diberdayagunakan di Teluk Jakarta.


Kata kunci : Pulau Pari, Biota Laut



I.                   PEDAHULUAN


Kehidupan dilaut erat hubungannya dengan keadaan faktor fisik dan kimia dari keadaan lingkungannya seperti temperatur, sinar, arus, salinitas dan bahan makanannya baik berupa benda-benda organis maupun anorganis. karena kondisi pada setiap tempat  dan lapisan air berbeda-beda  maka keadaan kehidupannya pun agak berbeda antara lapisan air permukaan, lapisan yang lebih dalam dipantai karang dengan pantai pasir yang berawa. 
Penggolongan biota laut menurut sifat hidupnya dibedakan menjadi plankton merupakan semua biota yang hidup melayang di dalam air yang pergerakkannya ditentukan oleh lingkungannya. Kemudian nekton adalah semua biota yang dapat berenang bebas dan mengatur sendiri arah perherakkannya dan bentos merupakan semua biota yang hidup didasar perairan baik membenamkan diri, menempel maupun merayap.
Perubahan kondisi laut yang terjadi dimasa lalu hingga saat ini ditambah dengan interaksi biota laut dalam pemangsaan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap daya adaptasi pada biota laut. Kemampuan adaptasi biota laut  yang berlanjut dalam jangka waktu lama yang akhirnya menjadi sebuah evolusi menjadikan keanekaragaman biota laut menjadi tinggi. Selain itu, laut dengan berbagai kondisi fisik, kimia dan topografi menjadikan biota laut yang hidup didalamnya semakin beragam.Keragaman biota laut yang terdapat di wilayah perairan laut Indonesia begitu tinggi. Mulai dari ikan, moluska, krustasea, alga sampai dengan karang kesemuanya ditemukan di perairan laut Indonesia dengan jenis yang sangat beragam.
Berbagai macam biota laut ditemukan di pantai pari di kepulauan seribu sangat beranekaragam dari biota berupa fauna dan flora seperti penemuan kepiting, bintang laut, moluska, buah penghias pantai yang berada di pinggir hutan mangrove, dan lain sebagainya.



II.                KAJIAN TEORI


Biota Laut adalah semua makhluk hidup yang ada di laut baik hewan maupun tumbuhan atau karang. secara umum biota laut dibagi menjadi tiga kelompok besar yaitu plankton, nekton dan Bentos pembagain ini tidak ada kaitannya dengan klasifikasi ilmiah, ukuran, hewan ataukah tumbuhan tapi berdasarkan pada kebiasaan hidup secara umum, seperti gerak berjalan, pola hidup dan sebaran menurut ekologinya.
Laut merupakan sebuah ekosistem besar yang menjadi tempat hidup bagi berbagai macam biota laut, dari yang berukuran kecil hingga yang berukuran besar, yang hidup di pesisir hingga hidup di laut dalam. Biota laut adalah berbagai jenis organisme hidup di perairan laut yang menurut fungsinya digolongkan menjadi tiga, yaitu produsen merupakan biota laut yang mampu mensintesa zat organik baru dari zat anorganik, kedua adalah konsumen merupakan biota laut yang memanfaatkan zat organik dari luar tubuhnya secara langsung. Dan yang ketiga adalah redusen merupakan biota laut yang tidak mampu menelan zat organik dalam bentuk butiran, tidak mampu berfotosintesis namun mampu memecah molekul organik menjadi lebih sederhana
Golongan organisme yang hidup dilaut ada tiga yaitu Benthos, yaitu tumbuhan dan binatang yang hidupnya melekat pada dasar laut, baik menempel pada permukaan ataupun terpendam didalam lumpur dan ada juga yang merayap. seperti cacing, siput, ketam, dan kerang-kerangan serta  algae atau sering juga disebut rumput laut, tumbuhan lamun. Nekton, yaitu binatang yang bergerak bebas seperti ikan besar seperti hiu, ikan pari, kura-kura, dan mamalia akuatik seperti lumba-lumba dan paus.  nekton mampu bergerak lebih baik untuk mencari makanan dan menghindari predator. dalam pergerakannya, nekton tidak terlalu tergantung pada arus sebagaimana plankton. distribusi dari nekton dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu, salinitas, suplai oksigen, dan sumber makanan (Mukhtasor,2007:32). Plankton, yaitu semua golongan binatang dan tumbuhan yang sangat kecil yang terapung-apung di air, jadi gerakannya atau migrasinya tergantung pada gerakan air (arus) dan bersifat pasif. Secara luas plankton dianggap sebagai salah satu organisme terpenting di dunia, karena menjadi bekal makanan untuk kehidupan akuatik. ada dua macam   plankton yaitu :Fitoplankton, sebagai tumbuhan berperan dalam menyediakan oksigen dan sebagai sumber makanan bagi banyak organisme lain. fitoplankton  terdapat dizona euphotik yaitu zona dimana pada area ini menerima cahaya matahari yang cukup untuk digunakan pada proses fotosintesis. contoh dari fitoplankton adalah crysophyta atau alga kuning cokelat. Zooplankton, yaitu semua organisme kecil  yang termasuk kedalam kategori hewan. jenis-jenis dari zooplankton seperti protozoa (hewan bersel tunggal sperti sarcodina), coelenterata (ubur-ubur dan karang), molusca (kerang dan siput), artropoda (bintang laut). Zooplankton banyak dijumpai didekat permukaan laut, dimana sumber makanan mereka banyak dijumpai. beberapa zooplankton juga dapat ditemukan ditiap kedalaman laut.



III.             PEMBAHASAN


1.    Kondisi Pulau pari






     Gambar 1 : Peta lokasi Pulau Pari

Pulau Pari adalah suatu pulau yang dinamakan demikian karena bentuk pulaunya menyerupai bentuk dari ikan pari. Pulau yang berpenduduk namun juga memiliki keindahan dan keunikan dari lingkungan hidup yang ada. Pulau ini masih merupakan Pulau dari Kepulauan Seribu, Jakarta. Pada bagian Pulau Pari, tepatnya bagian ekor pulau atau sebelah barat dari bagian pulau. telah dimanfaatkannya bagian tersebut oleh Pusat Pengembangan Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia  sebagai rumah konservasi penelitian biota laut dan riset pengembangan untuk kelestarian perairan Indonesia khususnya yang mampu diberdayagunakan di Teluk Jakarta.


2.    Kondisi Biota laut pulau pari


Gambar 2 : Biota Laut Pulau Pari

Biota laut di pulau pari beraneka ragam jenisnya mulai dari yang kecil, sedang sampai yang besar, biota ini banyak di bagian dasar laut, yang sering ditemukan adalah biota laut spesies bintang laut, kepiting, terumbu karang, dan lain sebagainya. Biota-biota di pulau pari sama halnya seperti biota-biota di pulau lainnya, hanya saja di pulau ini lebih membudi dayakan biota laut berupa rumput laut karena rumput laut ini sebagai mata pencaharian masyarakat di pulau pari kepulauan seribu.



3.    Jenis Penemuan Biota Laut
1)   Penemuan Buah


   Gambar 3 : Buah Pesisir

Pada saat penelitian pertama kali menemukan biota yang jenisnya itu adalah buah, jenis itu berada di pohon pingir-pinggir pantai, buahnya berbentuk oval dan berwarna kuning, pohonnya sendiri tidak terlalu tinggi. Hasil penelitian buah ini menunjukkan bahwa titik koordinat letak buah tersebut berada S= 050.51.289’ dan E= 1060.37.481’ lokasinya sendiri di pantai pasir perawan pulau pari kepulauan seribu. Dari hasil pengamatan bisa disimpulkan bahwa buah ini merupakan penghias pantai yang tumbuh di hutan mangrove di daerah tersebut.


2)   Penemuan karang keras
Gambar 4: Karang Mati

Penemuan kedua menemukan biota karang laut mati, karang ini ditemukan di dasar laut yang sedang mengambang bersama ombak, berdasarkan penelitian karang ini menunjukkan bahwa titik koordinat letak penemuan karang tersebut adalah S= 050.51.302’ dan E= 1060.37.670’ lokasinya sendiri berada di pantai pasir perawan pulau pari kepulauan seribu. Karang keras sendiri sejenis hewan laut yang membentuk lapisan keras di sekujur tubuhnya untuk melindungi diri dari pemangsa. Hewan ini berukuran sangat kecil yang disebut polyp, dan memiliki tangan-tangan yang panjang dan banyak untuk menangkap mangsa. Tetapi yang di dapat hanyalah karang keras yang sudah tidak hidup lagi.
  
3)   Penemuan Karang Hidup

Penemuan menemukan biota yang seperti penemuan yang kedua hanya saja penemuan ini berupa karang hidup, karang ini di temukan di dasar laut yang sudah kedaan patah atau tidak utuh lagi. Berdasarkan penelitian karang lembek menunjukkan bahwa titik koordinat letak penemuan karang tersebut adalah S= 050.51.303’ dan E= 1060.37.665’ karang lembek ini belokasikan di pantai pasir perawan pulau pari kepulauan seribu. Karang ini banyak sekali di dasar laut dan di pinggir-pinggir laut, seprtinya karang ini patah atau tidak utuh lagi karena pergerakan air laut yang terlalu besar sehingga karang ini patah dan terbawa ombak sampai dasar laut.

4)   Penemuam Rumput Laut
Penemuan  keempat menemukan biota laut berupa rumput laut. Rumput ini tidak sama dengan rumput di darat, rumput laut ini berwarna putih dan berair, karena biota laut, jadi rumput ini identik dengan air dan bening. Berdasarkan penelitian rumput laut ini menunjukkan bahwa titik koordinat letak penemuan rumput laut tersebut adalah S= 050.51.303’ dan E= 1060.37.665’ yang berlokasi di pasir perawan pulau pari kepulauan seribu. Rumput laut ini banyak dicari para nelayan rumput laut karena biota ini merupakan sebagai mata pencaharian masyarakat setempat.

5)   Penemuan Moluska
Penemuan kelima menemukan biota laut berupa moluska, moluska ini ditemukan pada saat melakukan pengukuran kedalaman air laut tidak disengaja menemukannya dengan ukuran yang sedang dan berwarna hitam. Berdasarkan penelitian titik koordinat letak penemuannya adalah S= 050.51.303’ dan E= 106037.665’ berlokasi di pantai pasir perawan pulau pari kepulauan seribu.
6)   Penemuan kepiting
Penemuan keenam menemukan biota laut berupa kepiting, kepiting ini berukuran kecil dan berwarna putih, biota laut ini ditemukan di pantai yang tertup dengan air ombak dan pasir-pasir putih. Berdasarkan penelitian kepiting kecil ini menunjukkan bahwa titik koordinat letak penemuannya adalah S= 050.51.303’ dan E= 1060.37.665’ yang berlokasi di pantai pasir perawan pulau pari kepulauan seribu.

7)   Penemuan klomang
Penemuan ketujuh menemukan biota laut berupa klomang, klomang ini berukuran kecil dan cangkangnya berwarna putih, klomang ini terdampar di pasir-pasir pantai. Berdasarkan penelitian klomang ini menunjukkan bahwa titik koordinat letak penemuannya adalah S= 050.51.302’ dan E= 1060.37.579’ berlokasikan di pantai pasir perawan pulau pari kepulauan seribu.


8)    Penemuan bintang laut


Gambar 6: Bintang Laut

Penemuan kedelapan menemukan biota laut berupa bintang laut, biota laut ini berukuran sedang, rata-rata ukuran bintang laut hampir sama semua, biota ini ada didasar laut dan di dalam laut kira-kira kedalaman laut sekitar satu meter. Berdasarkan penelitian bintang laut ini menunjukkan bahwa titik koordinat latak penemuannya adalah  S= 050.51.386’ dan E= 1060.37.411’ berlokasikan di pantai pasir perawan pulau pari kepulauan seribu.

IV.             KESIMPULAN

Berdasarkan penemuan-penemuan biota laut di pasir perawan pulau pari kepulauan seribu yang didapatkan merupakan biota laut yang dari beberapa jenis biotanya saja , masih banyak lagi biota-biota yang belum ditemukan karena ada beberapa faktor yang menyebabkan terhambatnya penemua-penemuan tersebut terhalang. Biota laut yang di temui sangat lucu dan indah di lihatnya dan baik untuk diteliti.

V.                SARAN

1.    Sebaiknya di daerah laut dan pantai pulau pari di kepulauan seribu lebih di lestarikan lagi karena dilihat dari penelitian langsung, banyak sampah-sampah yang berserakan di lingkungan laut dan pantai tersebut, hal ini akan menyebabkan kehidupan biota laut tidak baik karena akan ada pencemaran air laut.
2.    Seharusnya keamanan bagi laut dan pantai pari yang lebih ketat lagi, karena beberapa para wisatawan yang mengambil biota laut secara diam-diam untuk dibawa pulang, hal tersebut apabila terjadi terus menerus maka akan mengakibatkan kelangkaannya biota laut di pulau pari.

DAFTAR PUSTAKA
ttp://shaarstya.wordpress.com/2009/07/17/berbagai-jenis-biota-laut/ di unduh pada hari Jumat tanggal 28/Juni/2013 pukul 13:00
http://jovanadevera.wordpress.com/2012/04/28/pari-island_pantai-pasir-perawan-indonesia/ diunduh pada hari jumat tanggal 28/juni/2013 pukul 13:15.


Kenangan Penulis di Pulau Pari








3 komentar:

  1. tambah lagi, tulisannya...selamat berkarya...

    BalasHapus
  2. CASINO GIVES LIVE BETTING TO SPORTSBOOK
    We take our betting experience to an additional level for the sport's bettors. This 목포 출장마사지 means we offer 논산 출장샵 all of the best live betting 포천 출장안마 options available 서귀포 출장샵 to you. 포항 출장안마

    BalasHapus